Kamis, 04 September 2014

Dilarang Makan Atau Minum Sesuatu Yang Masih Panas Karena Berbahaya

Dilarang Makan Atau Minum Sesuatu Yang Masih Panas Karena Berbahaya - Kebiasaan orang Hidup disekarang ini apabila mau sarapan dan menunya masih panas maka akan Meniup makanan atau minuman tersebut yang masih panas agar cepat segera dapat dinikmati adalah kebiasaan masyarakat yang sudah tidak asing lagi kita temui. Tapi tahukah Anda bahwa didalam islam dilarang hal tersebut dan Rosulullah tidak menganjurkan kita untuk meniup makanan atau minuman yang masih panas sebelum kita nikmati.

Disebutkan Dalam Hadits Ibnu Abbas menuturkan “Bahwasanya Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam melarang bernafas pada bejana minuman atau meniupnya”. (HR. At Turmudzi dan dishahihkan oleh Al-Albani).

Dari Asma binti Abu Bakr, sesunguhnya beliau jika beliau membuat roti tsarid wadahnya beliau ditutupi sampai panasnya hilang kemudian beliau mengatakan, aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya makanan yang sudah tidak panas itu lebih besar berkahnya”. [HR Hakim no 7124. Hakim mengatakan, “Hadits sahih sesuai dengan kriteria Muslim”. Pernyataan beliau ini disetujui oleh adz Dzahabi. Hadits di atas dimasukkan oleh al Albani dalam Silsilah Shahihah jilid 1 bag 2 no hadits 392].


Dalam Silsilah Shahihah jilid 1 bag 2 hal 748, al Albani mengatakan, “Terdapat riwayat yang sahih dari Abu Hurairah, beliau mengatakan “Makanan itu belum boleh dinikmati sehingga asap panasnya hilang”. Diriwayatkan oleh al Baihaqi dengan sanad yang sahih sebagaimana kujelaskan dalam Irwa’ Ghalil no 2038”.
Asma’ bintu Abu Bakr radhiyallahu ‘anhuma apabila dibawakan tsarid kepada beliau, beliau menyuruh menutupnya sehingga hilang panasnya yang sangat dan asapnya. Dia berkata:

“Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Hal ini akan menyebabkan barakah lebih banyak.” [1]

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: “Makanan tidak boleh dimakan melainkan setelah hilang asap panasnya.” [2]

Dan Rosulullah SAW bersabda “bahwa setiap orang yang memakan makanan yang panas, akan datang kepadanya 7 bahaya. Yaitu:

1. Pelupa.

2. Keringnya lidah.

3. Hilangnya kekuatan dari tubuh.

4. Berkurangnya pendengaran.

5. Berkurangnya cahaya mata.

6. Memucatkan wajah.

7. Hilangnya berjah dari makanan.”

Sudah jelas sekali mengenai larangan-larangan mengkonsumsi makanan yang masih panas karena dapat mengganggu kesehatan anda.

Selain dari Hadits Nabi Muhammad saw. Para ilmuan juga menjelaskan tentang bahayanya makanan yang Masih panas Untuk dikonsumsi.

Dijaman sekarang ini pasti taulah istilah yang dikenal dengan O2atau manusia bernapas menghirup oksigen, dan menghembuskan karbondioksida atau CO2.

Apabila kita meniup makanan, tentunya yang kita keluarkan adalah gas CO2. Sementara itu makanan panas tadi masih mengeluarkan uap air (H2O). Menurut reaksi kimia, apabila uap air bereaksi dengan karbondioksida akan membentuk senyawa asam karbonat (carbonic acid) yang bersifat asam.H2O + CO2 => H2CO3 didalam darah terdapat Yang namanya H2CO3yang mempunyai fungsi untuk mengatur pH (tingkat keasaman) di dalam darah. Darah adalah Buffer (larutan yang dapat mempertahankan pH) dengan asam lemahnya berupa H2CO3 dan dengan basa. konjugasinya berupa HCO3- sehingga darah memiliki pH sebesar 7,35 – 7,45 dengan reaksi sebagai berikut:CO2 + H2O => HCO3- + H+
 
Tubuh menggunakan penyangga pH (buffer) dalam darah sebagai pelindung terhadap perubahan yang terjadi secara tiba-tiba dalam pH darah. Adanya kelainan pada mekanisme pengendalian pH tersebut, bisa menyebabkan salah satu dari 2 kelainan utama dalam keseimbangan asam basa, yaitu asidosis atau alkalosis.

Asidosis adalah suatu keadaan dimana darah terlalu banyak mengandung asam (atau terlalu sedikit mengandung basa) dan sering menyebabkan menurunnya pH darah.Sedangkan Alkalosis adalah suatu keadaan dimana darah terlalu banyak mengandung basa (atau terlalu sedikit mengandung asam) dan kadang menyebabkan meningkatnya pH darah.

Apabila makanan atau minuman yang masih panas kemudian kita tiup maka karbondioksida dari mulut kita akan berikatan dengan uap air dari makanan dan menghasilkan asam karbonat yang akan mempengaruhi tingkat keasaman dalam darah kita sehingga akan menyebabkan suatu keadaan dimana darah kita akan menjadi lebih asam dari seharusnya sehingga pH dalam darah menurun, keadaan ini lebih dikenal dengan istilah asidosis.

Seiring dengan menurunnya pH darah, pernafasan menjadi lebih dalam dan lebih cepat sebagai usaha tubuh untuk menurunkan kelebihan asam dalam darah dengan cara menurunkan jumlah karbon dioksida.Pada akhirnya, ginjal juga berusaha mengkompensasi keadaan tersebut dengan cara mengeluarkan lebih banyak asam dalam air kemih.

Kedua mekanisme tersebut tidak akan berguna jika tubuh terus menerus menghasilkan terlalu banyak asam, sehingga terjadi asidosis berat. Sejalan dengan memburuknya asidosis, penderita mulai merasakan kelelahan yang luar biasa, rasa mengantuk, semakin mual dan mengalami kebingungan. Bila asidosis semakin memburuk, tekanan darah dapat turun, menyebabkan syok, koma dan bahkan kematian.

Ternyata akibat yang akan timbul apabila mengkonsumsi makanan yang masih panas sangatlah berbahaya, selain dilarang oleh agama juga oleh para peneliti yang membuahkan hasil yang sangat menakutkan. Maka dari itu mulai hidup sehat dengan mengikuti aturan yang sebenarnya. Apabila ada kekurangan/kelebihan dan kata-kata yang tidak patut dikeluarkan saya mohon maaf.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Dilarang Makan Atau Minum Sesuatu Yang Masih Panas Karena Berbahaya